Seleksi CPNS

5 Kesalahan Yang Harus Kamu Hindari Ketika Mendaftar Seleksi CPNS

Ed

26 Feb 2021 05:32:20

Seleksi CPNS semakin dekat dan diperkirakan bulan Mei 2021 akan dibuka tahap pendaftaran. Calon peserta bisa mendaftar melalui website yang sudah ditunjuk oleh pemerintah di sscn.bkn.go.id. Pada website tersebut, peserta wajib mendaftarkan diri dengan mengisi biodata dan melampirkan dokumen-dokumen yang sesuai persyaratan.

Jauh sebelum kamu bisa mengikuti tes CAT seleksi CPNS, ada tahapan yang perlu kamu lalui yakni kamu harus lulus seleksi administrasi. Ini adalah tahapan krusial karena kamu tidak bisa mengikuti tes seleksi kompetensi dasar bila kamu tidak melengkapi persyaratan yang diminta. Setiap tahun bisa ratusan ribu calon peserta seleksi CPNS gagal melewati tahap seleksi administrasi.

Berikut ini kami rangkum 5 kesalahan yang harus kamu hindari saat mendaftar CPNS.

1. Foto

Pastikan membaca persyaratan untuk melampirkan foto diri kamu. Kesalahan pertama yaitu bentuk foto tidak sesuai contoh yang diberikan misalnya tidak simetris, atau telinga tidak terlihat karena tertutup rambut.

Kesalahan berikutnya yaitu warna latar (background) poto salah. Ada peserta yang memakai warna latar biru padahal persyaratan mengharuskan warna merah. Pastikan kamu baca terlebih dahulu untuk syarat pembuatan foto.

2. Dokumen Persyaratan

Mulai dari sekarang, kamu memindai (scan) dokumen yang dibutuhkan seperti KTP, Kartu Keluarga, Ijazah SMA/Universitas, akta kelahiran, dan Pas Foto. Pastikan dokumen yang kamu pindai harus dokumen asli bukan hasil fotokopi. Dan hasil pindai harus terlihat terang dan jelas sehingga mudah dibaca.

Banyak peserta melakukan kesalahan disini karena biasanya mereka tidak melampirkan salah satu dokumen. Ada juga yang hasil scan berkualitas buruk sehingga tidak terbaca dalam sistem. Atau tidak melampirkan KTP versi e-KTP.

Kamu bisa pindai dokumen kamu dengan mesin khusus, biasanya tukang jasa fotokopi punya alat untuk memindai. Lalu simpan dokumen yang sudah kamu pindai dalam flashdisk atau email pribadi.

3. Pengisian Biodata

Ada sebuah kejadian seorang peserta keliru mengisi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sehingga dianggap gugur karena ketika dicocokkan antara KTP asli dengan formulir pendafatar tidak sama.

Ada juga peserta yang mengisi nama tidak sesuai dengan nama di KTP dan KK. Ini juga dianggap tidak sah karena panitia akan merujuk nama kamu dari KTP atau KK asli.

Ketika nanti sudah dibuka pendaftaran, kamu lebih baik berhati-hati dalam mengisi formulir pendafataran. Pastikan profil yang kamu isi sesuai dengan KTP dan KK seperti nama lengkap, tempat tanggal lahir, NIK, dll.

4. Persyaratan Formasi yang Dibuka

Ada kejadian, seorang peserta seleksi CPNS mengisi formulir pendaftaran dan mengunggah dokumen lengkap tapi dianggap tidak lolos karena ternyata ada dokumen yang tidak dia lampirkan pada saat melamar formasi yang dia tuju.

Pada saat kamu ingin mengikuti seleksi CPNS, pastikan kamu sudah mengetahui formasi mana saja yang ingin kamu lamar. Saat ini satu peserta hanya boleh melamar satu formasi, jadi pastikan kamu membaca persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa melamar pada formasi tersebut.

Ada beberapa instansi yang memberikan persyaratan tambahan diluar persyaratan umum. Misalnya, surat keterangan sehat, surat bebas narkoba, hasil tes TOEFL, dll.

Jadi yang perlu kamu lakukan adalah sebelum kamu mendaftar, kamu membaca persyaratan yang biasanya tersedia di situs resmi instansi yang membuka pendaftaran seleksi CPNS. Pastikan kamu membaca dengan teliti terutama dokumen tambahan yang harus kamu siapkan.

5. Format Surat Lamaran

Ada beberapa instansi yang kamu lamar formasinya harus melampirkan surat lamaran yang sesuai dengan bentuk dan format yang ditetapkan. Kamu tidak boleh membuat surat lamaran yang berbeda karena kamu bisa berpeluang dianggal gagal.

Untuk bisa mendapatkan contoh surat lamaran, kamu bisa mengunduh di situs resmi instansi. Kamu ikuti contoh suratnya lalu kamu cetak (print) dan tandatangan. Setelah itu kamu pindai (scan) untuk kamu lampirkan saat proses pendaftaran.

Pastikan kamu membuat surat lamaran sesuai yang diminta, misalnya jenis huruf yang dipakai, ukuran huruf yang dipakai, bentuk paragraf, isi surat, dll.

Sekarang kamu sudah tahu apa saja yang harus kamu hindari agar bisa proses seleksi CPNS kamu berjalan mulus. Ternyata selain harus rutin latihan mengerjakan soal-soal SKD, kamu juga harus fokus saat mendaftar.