Seleksi CPNS

Minggu Ke 3 SKB, Tetap Jaga Kesehatan dan Hindari Penularan Covid-19

agustinarhma

18 Sep 2020 12:35:37

Pelaksanaan SKB CPNS 2019 yang sudah masuk minggu ketiga ini tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Protokol kesehatan dijalankan dengan ketat diantaranya penggunaan masker dan face shield, tetap menjaga jarak, dan peserta wajib cuci tangan, serta beberapa daerah mewajibkan peserta untuk membawa hasil rapid test. Namun kenyataannya, pandemi Covid-19 ini memang sulit dihindari hingga sudah banyak menyerang dan memakan korban, tidak terkecuali pada peserta SKB CPNS 2019. 

 

Di minggu ketiga pelaksanaan SKB, di beberapa daerah terdapat peserta yang ternyata positif Covid-19. Yuk mari kita simak, agar kamu bisa tetap menjaga diri kesehatan.

 

Pertama itu di Bandung, menurut informasi dari Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung, terdapat 4 peserta SKB Kota Bandung yang melapor dirinya positif Covid-19. Meskipun terpapar Covid-19, 4 peserta ini tidak dinyatakan gugur melainkan akan mengikuti SKB susulan pada 1 Oktober mendatang. Peserta SKB Pemkot Bandung ini diikuti oleh 1.428 peserta dan dilakukan dalam beberapa sesi, dimana setiap sesi hanya diikuti oleh 250 peserta.

 

Kemudian di daerah Purbalingga, Jawa Tengah terdapat satu peserta positif Covid-19. Peserta ini baru diketahui positif setelah selesai mengikuti ujian SKB di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Sebelumnya keluarga yang bersangkutan ini ada yang positif, lalu dilakukan tracing dan swab test. Namun saat menunggu hasil swab, yang bersangkutan telah mengikuti ujian SKB di UNY dan hasil dari laboratorium baru keluar saat yang bersangkutan dalam perjalanan pulang. Dengan begitu ruangan yang digunakan untuk SKB ini akan disterilisasi dan pindah ke ruangan yang lain.

 

Di UPT BKN daerah Kendari, Sulawesi Tenggara sebanyak 28 peserta ujian SKB dinyatakan reaktif dan 2 peserta positif Covid-19. Peserta SKB di BKN Kendari ini disyaratkan untuk membawa hasil rapid test dan apabila ada yang reaktif hasilnya, panitia berkoordinasi dengan Balitbangkes Sultra untuk menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) khusus bagi peserta reaktif dan mengikuti tes di ruang isolasi yang telah disiapkan BKN Kendari.

 

Kemudian di Kabupaten Ketapang, satu peserta positif Covid-19 mengikuti ujian SKB pada sesi terakhir pelaksanaan SKB. Peserta ini menjalankan SKB di ruangan khusus yang telah disiapkan oleh BKPSDM Kabupaten Ketapang, dilengkapi dengan protokol kesehatan seperti diberi face shield, masker N95, masker medis serta sarung tangan. Sebelum masuk ruangan ujian, peserta yang bersangkutan dipandu oleh tenaga kesehatan dengan jarak 5 meter untuk tetap menjaga jarak aman.

 

Nah, dari beberapa daerah di atas terkait pelaksanaan SKB di tengah pandemi ini, apabila terdapat peserta yang positif Covid-19 tetap mendapat kesempatan untuk mengikuti ujian SKB, baik itu di ruangan khusus dan diawasi oleh petugas khusus atau dijadwalkan ulang di akhir sesi ujian SKB berlangsung, tergantung pada rekomendasi tim kesehatan.

 

Diharapkan bagi kamu yang telah dan akan mengikuti pelaksanaan SKB ini, tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku ya.

 

Sedangkan bagi kamu yang belum berhasil lulus SKB, jangan patah semangat! Kamu bisa coba lagi di kesempatan berikutnya atau kamu bisa mencoba keahlian lain, misalnya berwirausaha. Biasanya sebelum memulai berwirausaha kamu harus memahami dulu cara mengatur laporan keuangan usaha. Nah, dengan mengikuti pelatihan online di bedahbisnis.id, maka kamu akan mempelajari banyak materi mengenai bisnis dan keuangan. 

Tunggu apalagi? Silahkan klik pada link berikut ini.