Sudah beberapa hari pelaksanaan SKB di tengah pandemi Covid-19 ini ternyata terdapat peserta yang positif Covid-19 di beberapa tempat. 

Di Nusa Tenggara Barat, Kepala Badan Kepegawaian Daerah NTB mengungkapkan terdapat 24 peserta yang reaktif dan seorang peserta positif Covid-19. Peserta yang positif Covid-19 ini ditemukan pada hari kelima ujian SKB di NTB. Peserta yang dinyatakan reaktif Covid-19 tetap bisa mengikuti tes setelah mendapat rekomendasi dari petugas kesehatan dan di ruangan khusus, terpisah dari peserta lain yang non-reaktif. Sementara peserta yang dinyatakan positif Covid-19, bisa mengikuti tes SKB satu hari setelah jadwal seleksi selesai.

Kemudian di daerah Bangka Belitung, menurut paparan Kepala Subbidang Perencanaan dan Pengadaan Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Provinsi Babel, pada hari pertama pelaksanaan ujian SKB terdapat satu peserta yang positif Covid-19. Namun peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini tidak hadir pada hari pertama pelaksanaan ujian SKB. Peserta yang terkonfirmasi positif ini sedang menjalani karantina di wisma atlet Jakarta, dilihat berdasarkan KTP.

Di daerah Karanganyar, dari total peserta yang tes di LPPKS Karanganyar diketahui 14 peserta absen tidak hadir ujian SKB dan terdapat satu peserta yang izin karantina mandiri karena positif Covid-19. Sama seperti daerah lainnya, peserta yang terpapar Covid-19 ini bisa mengikuti ujian satu hari setelah jadwal akhir SKB berlangsung.

BKN telah menyusun mekanisme penanganan peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk tetap dapat mengikuti pelaksanaan SKB. Mekanisme tersebut diatur dalam Surat Edaran Kepala BKN Nomor K 26-30/V 148-3/99 tanggal 31 Agustus 2020 perihal Penjelasan Terkenal Peserta CPNS formasi Tahun 2019 yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Dalam Surat Edaran Kepala tersebut ditekankan aturan penanganan peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk tetap dapat mengikuti SKB yaitu:

1. Untuk peserta SKB terkonfirmasi positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi, Instansi Pusat atau Instansi Daerah menyampaikan surat kepada Kepala BKN disertai bukti surat rekomendasi dokter atau hasil swab test dengan keterangan menjalani isolasi. Lalu BKN akan mengatur kembali jadwal SKB peserta terkonfirmasi Covid-19 tersebut.

2. Jika terdapat peserta terkonfirmasi positif Covid-19 dan tidak sedang menjalani isolasi mandiri, misal ternyata hadir di lokasi ujian, maka Panitia Seleksi Instansi melaporkan kepada Tim CAT BKN untuk dilakukan pemeriksaan di tempat yang disediakan khusus di lokasi ujian.

Nah, bagi kamu yang akan mengikuti pelaksanaan SKB nanti, tetap jaga kesehatan dan lingkungan sekitar ya! 

Semangat dan tetap patuhi protokol kesehatan! 

Sedangkan bagi kamu yang belum berhasil lulus SKB, jangan patah semangat! Kamu bisa coba lagi di kesempatan berikutnya atau kamu bisa mencoba keahlian lain, misalnya berwirausaha. Biasanya sebelum memulai berwirausaha kamu harus memahami dulu cara mengatur laporan keuangan usaha. Nah, dengan mengikuti pelatihan online di bedahbisnis.id, maka kamu akan mempelajari banyak materi mengenai bisnis dan keuangan. 

Tunggu apalagi? Silahkan klik pada link berikut ini.