Dalam melakukan penyesuaian normal baru di tengah pandemi ini, sistem manajemen kerja PNS mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi adalah dalam perekrutan PNS yang nantinya akan dirancang lebih fleksibel dan berbasis talenta. Jadi tidak hanya cara kerjanya saja yang mengandalkan teknologi.

Menurut Teguh Wijinarko, Plt Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), sistem perencanaan dan pengadaan PNS perlu diubah mengikuti dan menyesuaikan kondisi normal baru. Dalam hal ini dibutuhkan peran untuk membangun digital government.

Digital government merupakan pegembangan dari konsep e-government dengan lebih menitikberatkan pada keikutsertaan masyarakat pada pengumpulan dan pemanfaatan data.

Sistem perekrutan PNS ini sebelumnya sudah diusulkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sistem perekrutan PNS tidak akan kaku dan berpatok setiap tahunnya dan akan lebih luwes sepanjang tahun, serta akan mengutamakan sistem rekrutmen berbasis talenta.

Sistem rekrutmen berbasis talenta ini belum dijelaskan lebih detail, namun yang pasti dalam seleksi PNS akan terdapat perubahan dan kompetensi PNS yang ditingkatkan. Sistem kepelatihan PNS juga akan lebih rinci dan berbasis kemampuan yang dibutuhkan untuk menunjang pelayanan publik. Demikian juga dengan sistem kompensasi, manajemen talenta dan integrasi data PNS.

Sumber : https://www.liputan6.com/bisnis/read/4287441/sistem-rekrutmen-pns-bakal-lebih-fleksibel-di-era-new-normal