Kabar terbaru, empat Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor dinyatakan positif Covid-19. Dari keempat PNS tersebut, 3 diantaranya adalah warga Kota Bogor, satu lainnya warga Kabupaten Bogor.

Keempat PNS ini dinyatakan positif dari hasil swab test. Menurut Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim empat PNS yang bertugas di BKPSDM Kota Bogor ini bisa positif Covid-19 berawal dari rapid test pertama setelah lebaran pada 26 Mei 2020. Kemudian hasilnya kembali positif Covid-19 pada tes tanggal 7 & 8 Juni 2020 saat dilakukan swab test. Diduga keempat PNS Kota Bogor yang positif Covid-19 ini berasal dari training PBJ (Pengadaan Barang dan Jasa).

Dengan begitu, akses keluar masuk di Balai Kota Bogor menjadi diperketat. Setiap tamu yang hendak masuk harus menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu oleh petugas di pintu gerbang. Jalan keluar masuk ke area Balai Kota Bogor yang tadinya bisa melalui Jalan Muslihat, masuk melewati Kantor Bappeda, kini sudah ditutup dan dialihkan ke pintu utama yang berada di Jalan Juanda.

Menurut Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyatakan pihaknya mencatat beberapa kasus positif Covid-19 bersumber dari sebuah kantor dinas di wilayahnya, maka penjagaan di sejumlah kantor akan diperketat. Dari 3 PNS Bogor yang positif itu ada yang menularkan virus tersebut ke keluarga masing-masing. Sehingga menurut Bima pihaknya langsung mendata keluarga ASN tersebut dan menetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) serta Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Sumber :

https://www.radarbogor.id/2020/06/10/empat-pns-kota-bogor-positif-covid-19-diduga-dari-training-pbj/

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/10/16162191/3-pns-kota-bogor-positif-covid-19-penjagaan-di-balai-kota-diperketat

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200611080931-20-512050/pns-bogor-positif-corona-kantor-pemerintah-diawasi-ketat