Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengeluarkan aplikasi e-performance dengan tujuan untuk memantau kinerja pegawainya. Nantinya para pegawai pemkot wajib mengisi kegiatan mereka setiap hari.

Kota yang dipimpin oleh Walikota Tri Rismaharini ini memiliki alasan tersendiri terhadap penggunaan aplikasi ini. Alasan utamanya adalah untuk meningkatkan kinerja agar bisa menentukan tunjangan kinerja pegawai.

Jadi, seluruh pegawai pemkot akan terkoneksi absensi kehadiran mereka dengan capaikan kinerjanya.

Pegawai wajib mengisi di dalam aplikasi ini setiap harinya karena akan berpengaruh dengan pendapatan mereka.

Misalnya, apabila ada pegawai yang absen pulang malam namun tidak mengisi kegiatannya selama lembur, maka akan terlihat bahwa selama pulang tidak ada yang dikerjakan.

Tentunya ada sanksi bagi pegawai yang melanggar aturan kerja seperti ketepatan waktu dan kinerja. Sanksi ini diberikan ke semua level pegawai mulai dari staf hingga Kepala Dinas di lingkungan Pemkot Surabaya.

Penggunaan aplikasi e-performance bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya salah satunya Kabupaten Pulau Pisau, Kalimantan Tengah yang pernah berkunjung ke Pemkot Surabaya pada tanggal 10 Oktober 2019 untuk mempelajari e-performance ini.

Penulis: Ed

Sumber:

https://banten.antaranews.com/berita/64232/wali-kota-surabaya-gunakan-e-perfomance-pantau-kinerja-pegawai-pemkot-surabaya

https://beritajatim.com/politik-pemerintahan/kota-surabaya-jadi-contoh-untuk-kabupaten-pulang-pisau/